Kamis, 31 Juli 2008

hidden file, membuat dan mencari

ingin file atau folder kita tidak terdeteksi dengan file browser, nautilus, ls atau dir ? di ubuntu 8.04 gini caranya.

gampang caranya. rename file atau folder tersebut dengan menambahkan "." (titik) di depan nama file atau folder tersebut. atau tambahkan "~" pada akhir nama file atau folder.

contoh:
nama file atau folder abc
rename menjadi .abc atau abc~

lah trus kalo mau melihat atau mencari hidden file gimana ?

ls -a

jadi kalo lagi iseng di komputer linux orang lain. cobain aja ketik ls -a disetiap foldernya, kali aja nemu yang ngga seharusnya ditemukan.

atau biar gampang, lewat nautilus pencet ctrl-H

VirtualBox, virtual machine

teknologi udah makin ciamik nih. mosok ada komputer dalam komputer. (eh, norak ye ...)
iseng pengen ngoprek OS ? atau mau coba-coba install os tapi males ribet sama urusan format, gagal install dll. coba aja dulu di virtual machine pake software virtualbox. lebih lanjutnya klik, www.virtualbox.com. bisa didapet gratis, dalam artian GPL.

cara instal di ubuntu 8.04 sesuai pengalaman.

sudo apt-get install virtualbox-ose virtualbox-ose-modules-2.6.24-19-generic

kenapa module 2.6.24-19-generic, karena itulah kernel yang terinstall di komputerku saat install. untuk tahu versinya yang terinstall dimasing-masing komputer, ketik

uname -r

trus kalo mau nambahin build-essential sama headernya (ini buat apa sih sebetulnya? tau deh biar keren aja kali), ketik

sudo apt-get install build-essential linux-headers-`uname -r`

trus,

sudo usermod -a -G vboxusers $USER

terus log out dulu biar efeknya bekerja (obat kali!)

trus ... nyalain deh mesinnya.

Rabu, 30 Juli 2008

Backup Firefox 3.0.1

untuk mem-backup data-data yang tersimpan dalam firefox 3.01.

copy folder defaults yang di /usr/lib/firefox-3.0.1/defaults ke tempat yang aman

Mengakses partisi

cara untuk mengakses suatu partisi. partisinya bisa partisi windows, linux, atau yang lainnya. yang saya sudah coba sih, windows dan linux. kalau windows (biasanya) partisinya ber-format ntfs. kalau linux (biasanya) berformat ext3.

salah satu cara yang bisa digunakan adalah dengan cara mengedit file fstab di direktori /etc/fstab. sehingga tidak perlu melakukan perintah mount setiap habis booting atau baru menyalakan komputer.

Buat backup dari file fstab dengan menggunakan perintah :

sudo cp /etc/fstab /etc/fstab_backup

Buka file fstab dengan menggunakan GEdit dengan perintah :

gksudo gedit /etc/fstab
tambahkan baris terakhir dengan

dev/hda5 /media/windows ntfs nls=utf8,umask=0222 0 0

atau bisa dengan,

/dev/hda5 /media/windows ntfs-3g defaults 0 0

Perintah di atas adalah contoh jika partisi NTFS yang akan diakses adalah /dev/hda5 dan akan dimount ke direktori /media/windows. tapi jangan lupa untuk membuat direktori /media/windows nya dulu dengan cara,

sudo mkdir /media/windows

memindahkan /home folder

ada 2 cara yang bisa dipake, secara manual lewat terminal atau tinggal klik-klik.

cara klik-klik,

System > Administration > Users and Groups > [nama akun] > advance

jangan lupa "unlock" dulu (untuk bisa akses mengedit). trus ganti deh folder "/home" nya mau dipindah ke mana.

contoh: bila mau dipindah ke partisi lain. tadinya dari partisi utama yang sama dengan "/" (kalau saya di /dev/sdb4). trus mau dipindah ke partisi yang berbeda (misalnya /dev/sdb1). dan penting untuk mengubah file fstab (bila pindah partisi), untuk memasukkan perintah mount (lihat cara : edit dengan fstab dibawah)

kalau partisi "/dev/sdb1" nya belum bisa di akses, ya di "mount" dulu. ada 2 cara juga yang saya tau.
1. pertama dengan meng-edit file "fstab" ( di /etc/fstab).
2. dengan perintah" mount" dari konsol
caranya (1 & 2) .... (klik disini)

Selasa, 29 Juli 2008

mengubah hak kepemilikan

Bagaimana mengubah hak kepemilikan berkas / folder ?

sudo chown nama_pengguna /lokasi_berkas_atau_folder

sudo chown nama_pengguna /lokasi_berkas_atau_folder

Minggu, 27 Juli 2008

Membuat Repository

membuat repository penting dilakukan bila ingin memindahkan OS linux ke komputer atau HDD lain, jadi hemat bandwith. caranya :
  1. download prgram2 yang kita inginkan
  2. Prgram2 yang telah kita download biasanya terletak di directory /var/cache/apt/archives
  3. copy aja semua program itu kedirektory kesayangan kita, contohnya di /home/ubuntu/repository/
  4. setelah itu ganti file permission dari semua file tersebut dengan menggunakan perintah :
    sudo chmod 777 /home/ubuntu/repository/
  5. setelah itu kita akan menyusun library dari program kesayangan kita dengan perintah :
    sudo dpkg-scanpackages repository/ /dev/null | gzip -9c > Packages.gz (jangan lupa P-nya huruf besar)
  6. setelah itu buat direktory dists>main>restricted>binary-i386
  7. copy file packages.gz ke /home/ubuntu/dists/main/restricted/binary-i386/
  8. jangan lupa file yang berektensi *.deb di letakkan di direktory /home/ubuntu/repository/
  9. tambahkan daftar repository kita dengan mengedit /etc/apt/sources.list menggunkan perintah:
    sudo gedit /etc/apt/sources.list
  10. tambahkan daftar repositorynya pada baris terakhir dengan script file:/home/*/ubuntu main restricted
  11. save dan exit
  12. ketikkan sudo apt-get update
  13. dan kita udah mempunyai list program kesayangan kita
langkah ini diekstrak dari berbagai sumber dan sudah dibuktikan kesuksesan perintahnya.

Batch Picture Resizer, Squash


ada program untuk mengubah ukuran file gambar yang bisa diambil dari repository Ubuntu.
namanya Squash, bisa diambil dengan mengetik

"sudo apt-get install squash"

setelah itu untuk menggunakannya ketik "squash" di terminal, karena tidak muncul di Applications.

Akses ke Drive lain (Partisi)

ingin akses ke drive atau partisi lain selain dari partisi linux tapi tidak bisa?

masalah ini timbul setelah saya megintsall ulang ubuntu 8.04 ke partisi ext3 (khusus untuk linux) dari yang tadinya menginstall ubuntu 8.04 melalui windows menggunakan wubi. dengan menggunakan wubi maka ubuntu yang terinstall dapat menulis di partisi ntfs, jadi masih bisa membaca sesama ntfs. setelah pindah ke ext3 malah ngga bisa baca partisi ntfs.

ada caranya,
"sudo mkdir /mnt/windows" , untuk memuat file-file yang akan kita akses drivenya
"sudo mount /dev/sda* /mnt/windows" , a*= lokasi drive dalam partisi HDD, windows= bisa diganti dengan nama lain
contoh, (partisi seperti pada gambar)

bila kita ingin mengakses drive /media/Musik
maka setelah perintah "sudo mkdir /mnt/windows", ketik
"sudo mount /dev/sda7 /mnt/windows"

setelah itu kita dapat melihat filenya melalui file browser di /mnt/windows.

CATATAN : sebaiknya tidak membuat file atau mengeditnya di folder ini, karena file tersebut akan mencoba menulis di partisi ntfs tersebut. pada beberapa kasus menyebabkan file corrupt ketika diakses melaui windows.

Archive in Linux

.rar

cara install
"sudo apt-get install unrar"
cara penggunaan
"unrar x *.rar" * = nama file
atau akan bekerja otomatis melalui file browser

.zip
cara install
"supo apt-get install zip unzip" , untuk mendapatkan program perintah zip dan unzip
akan bekerja otomatis melalui file browser

Battle for Wesnoth (Linux game on Ubuntu)

Wesnoth

cara dapetin dan installnya
"sudo apt-get install wesnoth"

setelah itu bisa di buka melalui Application ---> Games ---> Battle for Wesnoth

debug
Select a character and make sure the cursor stays over the character. Put the game into debug mode:
":debug[enter]"
Now change the characters hitpoints and/or experience:
":unit hitpoints=1000[enter]"
":unit experience=250[enter]"
":unit moves=xxx[enter]"
":gold xxx[enter]", 0 - 99999

The first (hitpoints) is fairly safe, the second is risky if the character then gets upgraded to something that does not exist (this happens in a few of the optional downloads)

kalau tidak bisa masuk campaign, berarti campaignnya belum ter-compile. caranya
"apt-cache search wesnoth"
"sudo aptitude install nameofcampaign"

Sabtu, 26 Juli 2008

Kumpulan perintah linux ubuntu

Wesnoth
Select a character and make sure the cursor stays over the character. Put the game into debug mode:
":debug[enter]"
Now change the characters hitpoints and/or experience:
":unit hitpoints=1000[enter]"
":unit experience=250[enter]"
The first (hitpoints) is fairly safe, the second is risky if the character then gets upgraded to something that does not exist (this happens in a few of the optional downloads)
"$ apt-cache search wesnoth"
"sudo aptitude install nameofcampaign"

checking version of a program
"dpkg -l | grep ksnapshot"

unrar
"unrar x xxxx.rar"

mencari paket
"sudo apt-cache search"

Mengaktifkan account root:
" sudo passwd root"

Menonaktifkan account root:
" sudo passwd -l root"

Masuk root environtment:
" sudo -i"

Mengakses Nautilus sebagai root, dari terminal :
"sudo nautilus" atau "gksudo nautilus"

akses drive ntfs
" sudo mkdir /mnt/windows "
" sudo mount /dev/sda* /mnt/windows"
sda* adalah struktur dalam HDD, trus liat di /mnt/windows melalui file browser.
/dev/sda1 C
/dev/sda5 DataKosong
/dev/sda6 Data
/dev/sda7 Musik
/dev/sdb4 Ext3 Ubuntu
/dev/sdb5 GameStation
/dev/sdb6 Trian
/dev/sdb1 linux

menambah user, bisa menggunakan useradd atau adduser, saya lebih suka menggunakan adduser
"sudo adduser "

membuat folder
mkdir "nama folder"

menghapus folder
rmdir "nama folder"

deteksi hardware
"lshw" atau "lspci"

picture resizer (batch), ada program namanya "squash", dapetinnya
"sudo apt-get install squash"
tapi setelah di install ngga muncul di menu application, kudu ketik dari terminal
"squash"

mematikan komputer - shutdown
"shutdown now"

kalau mau pake timer
shutdown -h +30 ----- "+30"artinya akan shutdown sendiri setelah 30 menit