Senin, 23 Februari 2009

pico wireless

ini copy paste-an dari http://wiki.msiwind.net/index.php/Ubuntu_8.04_Hardy_Heron#Option_2:_Compiling_Drivers_for_the_Supplied_Wireless_Card

Option 2: Compiling Drivers for the Supplied Wireless Card

Note 1: This fix is confirmed to work for WEP (64 bit) and WPA Personal though some users have reported problems (particularly with WPA Enterprise), including dropped networks and system freezes requiring a reboot. For up to date information and help, try visiting this forum thread.

Note 2: Keep in mind that future updates (e.g with Update Manager) of the kernel will likely require you to rebuild the drivers and put them in a new folder for that kernel. You might want to uncheck kernel upgrades on the update manager program in order to keep your drivers running smoothly, or otherwise repeat the procedure detailed below after the upgrade.


First, you need a proper build environment with the appropriate kernel headers. This is done fairly easily:

sudo apt-get install build-essential linux-headers-`uname -r`

Next, download and unpack the modified driver sources:

wget http://launchpadlibrarian.net/16098501/rtl8187se_linux_26.1016.0716.2008.tar.gz
tar xvzf rtl8187se_linux_26.1016.0716.2008.tar.gz

Note: The drivers above does not build on 8.10 Intrepid Ibex. However, the wireless drivers located at http://julienpecqueur.com/tutoriaux/install_driverwifi.html do compile for 8.10 Intrepid Ibex (this sentence was written in use of these compiled drivers). Warning! For the English Speaking only, you will only be able to read the technical commands. The location of the driver files as of 11/1/2008 is http://julienpecqueur.com/ftp/rtl8187se_linux_26.1023.0928.2008.tar.gz

Now build them:

cd rtl8187se_linux_26.1016.0716.2008
./makedrv

Now, assuming everything compiled without errors, try starting it all up using the wlan0up script. This will insert the appropriate modules and enable the wireless device. You should then be able to use it with Ubuntu's network manager.

sudo ./wlan0up

To map all of the new modules so the wireless drivers are accessible at boot, you will want to copy all of the .ko files (see list below) into: /lib/modules/2.6.24-19-generic/kernel/drivers/net/wireless/

(in ieee80211)

  • ieee80211_crypt-rtl.ko
  • ieee80211_crypt_wep-rtl.ko
  • ieee80211_crypt_tkip-rtl.ko
  • ieee80211_crypt_ccmp-rtl.ko
  • ieee80211-rtl.ko

(in rtl8185)

  • r8180.ko

This can be done (from within the base folder of the uncompressed driver files) by using:

sudo cp -r ieee80211/*.ko /lib/modules/2.6.24-19-generic/kernel/drivers/net/wireless/
sudo cp rtl8185/r8180.ko /lib/modules/2.6.24-19-generic/kernel/drivers/net/wireless/

Lastly, you should run:

sudo depmod -a
sudo modprobe r8180

Although the Wifi toggle key (Fn + F11) will work as expected, Ubuntu's network manager applet won't realize that you toggled off the wireless card for a little while.

akhirnya ...

akhirnya setelah terakhir nyoba install 4 bulan lalu, sekarang berhasil ... walau baru 8.04.1 muslim ed. gpp deh ... paling ngga skrg udah bisa utak atik linux lagi. padahal udah keluar 8.10 intrepid ibex. yah ... kalo cuman ngejar yang baru terus ... apa bedanya sama ketergantungan windows dong ?

dapet cd installer nya juga lagi-lagi gratis dari http://bitramindo.web.id waktu itu ... tau deh sekarang masih ngasih gratis apa ngga.

ini juga bisa install dengan perjuangan yang lumayan ... 4 kali percobaab install, yang terakhir sebelum berhasil udah 94% trus "fatal error" ... bt!

ternyata permasalah yang terakhir itu merupakan "bug" yang kalo install pake versi baru udah diperbaiki. tp berhubung installernya versi lama, ya ... kudu nyari dulu jawabannya di google.

masalahnya adalah mengenai partisi. walau sudah diformat dengan sistem ext3, ternyata identifikasinya belum berubah. tetep terbaca ntfs, makanya setelah 94% kelar, dia mau install "grub" ngga bisa alias bingung, mau install dimana, kok partisi linuxnya ngga ada.

hal ini bisa teridentifikasi dengan perintah " sudo fdisk -l" ... di /dev/sda3/ saya yang paling kanan tulisannya masih ntfs, padahal seharusnya linux, idnya yang seharusnya 83 masih tetep 7, padahal kalo diliat pake Gparted udah klop, ext3. cuman gara-gara identifikasi aja, installnya harus ngulang deh ... secara gw blum bisa intall grub dan deteksi hardware satu-satu ...

trus penyelesaiannya gimana ? install ulang, trus pas bagian atur partisi secara manual, partisi linuxnya di delete dulu, baru diisi ulang. tidak cukup dengan diformat aja. kudu di delete dulu. abis itu kelar deh ... 100% complete. trus ... bikin bllog ini deh.... cihuyyyyy!!!!

Rabu, 10 September 2008

Ubuntu on Axioo Pico

baru dapet Axioo Pico nih. beda cuman seminggu harga turun 400rb (dari 5,2jt ke 4,8jt). emang dari sononya sih ... yah ...tak apalah, namanya jg barang elektronik.

nah langsung pengen install ubuntu nih.

tapi kok ngga bisa ya ? error pada saat booting pertama kali. setelah pilih bahasa, trus klik install ubuntu, abis itu error.

tulisannya

udevd-event [1557] : run program: '/sbin/modprobe' abnormal exit

setelah tanya-tanya di google, katanya sih adal= konflik dengan LAN cardnya. kudu di disable dulu dari BIOS. trus kalo dah kelar, update tuh ubuntunya. kelar.

cuman masalahnya, kok di BIOS nya Axioo Pico ngga ada pilihan untuk men-disable LAN Card. jadinya gimana ?

cari-cari lagi di google, ngga sengaja nemu blog ya triyan. dia sukses tuh install ubuntu tapi pake yang UbuntuME 8.04.01.

Kamis, 31 Juli 2008

hidden file, membuat dan mencari

ingin file atau folder kita tidak terdeteksi dengan file browser, nautilus, ls atau dir ? di ubuntu 8.04 gini caranya.

gampang caranya. rename file atau folder tersebut dengan menambahkan "." (titik) di depan nama file atau folder tersebut. atau tambahkan "~" pada akhir nama file atau folder.

contoh:
nama file atau folder abc
rename menjadi .abc atau abc~

lah trus kalo mau melihat atau mencari hidden file gimana ?

ls -a

jadi kalo lagi iseng di komputer linux orang lain. cobain aja ketik ls -a disetiap foldernya, kali aja nemu yang ngga seharusnya ditemukan.

atau biar gampang, lewat nautilus pencet ctrl-H

VirtualBox, virtual machine

teknologi udah makin ciamik nih. mosok ada komputer dalam komputer. (eh, norak ye ...)
iseng pengen ngoprek OS ? atau mau coba-coba install os tapi males ribet sama urusan format, gagal install dll. coba aja dulu di virtual machine pake software virtualbox. lebih lanjutnya klik, www.virtualbox.com. bisa didapet gratis, dalam artian GPL.

cara instal di ubuntu 8.04 sesuai pengalaman.

sudo apt-get install virtualbox-ose virtualbox-ose-modules-2.6.24-19-generic

kenapa module 2.6.24-19-generic, karena itulah kernel yang terinstall di komputerku saat install. untuk tahu versinya yang terinstall dimasing-masing komputer, ketik

uname -r

trus kalo mau nambahin build-essential sama headernya (ini buat apa sih sebetulnya? tau deh biar keren aja kali), ketik

sudo apt-get install build-essential linux-headers-`uname -r`

trus,

sudo usermod -a -G vboxusers $USER

terus log out dulu biar efeknya bekerja (obat kali!)

trus ... nyalain deh mesinnya.

Rabu, 30 Juli 2008

Backup Firefox 3.0.1

untuk mem-backup data-data yang tersimpan dalam firefox 3.01.

copy folder defaults yang di /usr/lib/firefox-3.0.1/defaults ke tempat yang aman

Mengakses partisi

cara untuk mengakses suatu partisi. partisinya bisa partisi windows, linux, atau yang lainnya. yang saya sudah coba sih, windows dan linux. kalau windows (biasanya) partisinya ber-format ntfs. kalau linux (biasanya) berformat ext3.

salah satu cara yang bisa digunakan adalah dengan cara mengedit file fstab di direktori /etc/fstab. sehingga tidak perlu melakukan perintah mount setiap habis booting atau baru menyalakan komputer.

Buat backup dari file fstab dengan menggunakan perintah :

sudo cp /etc/fstab /etc/fstab_backup

Buka file fstab dengan menggunakan GEdit dengan perintah :

gksudo gedit /etc/fstab
tambahkan baris terakhir dengan

dev/hda5 /media/windows ntfs nls=utf8,umask=0222 0 0

atau bisa dengan,

/dev/hda5 /media/windows ntfs-3g defaults 0 0

Perintah di atas adalah contoh jika partisi NTFS yang akan diakses adalah /dev/hda5 dan akan dimount ke direktori /media/windows. tapi jangan lupa untuk membuat direktori /media/windows nya dulu dengan cara,

sudo mkdir /media/windows